19 November 2012

Perbedaan Dikotil dan Monokotil

Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil dapat dilihat dari beberapa karakteristik sebagai berikut:
1. Bentuk akar
- Monokotil    : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil          : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil    : Melengkung atau sejajar
- Dikotil          : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil    : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil          : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil    : satu buah keping biji saja
- Dikotil          : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil    : Tidak terdapat kambium
- Dikotil          : Ada kambium. Read More ...

6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil    : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil          : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil    : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil          : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil    : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil          : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
§  Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
§  Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
§  Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
§  Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
§  Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit

Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari

0 komentar:

Posting Komentar

Don't be Silent Reader Please ... :)

 

Part's Of Me. Design By: SkinCorner