GENETIKA

·        Gen

Organisme memiliki puluhan ribu gen yang menentukan ciri individu. Gen tidak berada secara bebas di nukleus sel tetepi berada sebaris dengan kromosom. Secara khas, kromosom dapat berisi seratus atau lebih gen. Read More ...

·        Kromosom

Inti sel atau nukleus merupakan bagian terbesar dari sel. Nukleus berisi struktur penting yang disebut kromosom. Kromosom membawa informasi sifat-sifat yang diturunkan pada saat sel tubuh membelah. Kromosom membawa informasi tentang sifat-sifat seperti tinggi badan, warna mata, warna rambut, bentuk hidung, dan sifat-sifat yang lain. Kromosom menyimpan informasi sifat-sifat itu yang diwariskan dari orang tua kepada keturunannya saat fertilisasi.

Bila diamati dengan mikroskop, kromosom akan tampak seperti benang-benang halus. Benang-benang kromosom memiliki panjang dan ketebalan yang berbeda. Setiap organisme memiliki jumlah kromosom tertentu dalam selnya.

Kromosom yang diamati dalam kegiatan fokus memiliki susunan bagian lengan dan pusat yang disebut sentromer. Sentromer dan lengan kromosom berisi gen-gen sebagai pengendali. Bagian lengan kromosom tersusun oleh benang-benang halus yang disebut kromonema. Kromonema terdiri dari manik-manik kromomer yang tersusun rapat. Tiap kromomer terdiri dari histon dan asam deoksiribonukleat (DNA) dengan susunan berpilin. Lengan kromosom dapat bervariasi jumlah maupun ukurannya. Ada kromosom yang hanya memiliki satu lengan, ada yang dua lengan. Ukuran dua lengan yang dimiliki bisa sama atau bisa juga tidak sama.

·        Asam Nukleat

Di dalam inti terdapat asam nukleat/asam inti yang mengontrol semua aktifitas kehidupan dalam sel. Asam nukleat terdiri atas dua macam yaitu Asam Deoksiribonukleat (DNA) dan Asam Ribonukleat (RNA).

Nama asam nukleat didasarkan pada molekul gula yang menyusunnya. Asam ribonukleat mengandung gula ribosa, sedang asam deoksiribonukleat mengandung gula deoksiribosa. Kedua jenis asam nukleat ini mengandung gugus fosfat dan basa nitrogen.

Basa nitrogen dibedakan atas dua jenis, yaitu berinti pirimidin yang kerangka dasarnya berbentuk cincin tunggal dan yang berinti purin dengan kerangka dasarnya berbentuk cincin rangkap. Contoh basa yang berinti pirimidin adalah sitosin (C), timin (T) dan urasil (U), sedang yang berinti purin adalah adenin (A) dan guanin (G).